RIAU24.COM -  Ketua komisi I DPRD Riau Ade Agus Hartanto mendukung langkah wakil gubernur Riau Edy Natar Nasution yang melakukan tes urine pada ribuan ASN di lingkungan pemrov Riau. Namun Dia berharap tes urine yang dilakukan itu hendaknya secara random tidak dadakan. 

"Kita mendukung tes urine ini. Tapi kita berharap tes urine ini dilakukan secara random sebab yang dites banyak dan takutnya hasilnya tertukar, "kata Ade Agus Hartanto saat dihubungi Riau24. com. Selasa 17 Desember 2019.

Diakui Ade tes urine ini memang merupakan hal yang bagus sebab bertujuan untuk mengantisipasi peredaran narkoba di lingkungan pemrov Riau serta untuk memberantas obat terlarang tersebut dibumi lancang kuning ini yang saat ini sudah darurat peredaran Narkoba. 

"Terkait ASN yang terbukti posistif mengunakan Narkoba dari hasil tes urine ini, menurut saya ada aturan sanksi yang mereka dapatkan. Karena Narkoba merupakan bencana sehingga diperlukan adanya aturan untuk memperkecil ruang gerak peredaran Narkoba itu, "ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan tes urine terhadap ribuan ASN dan honorer di Kantor Dinas PUPR Riau, Senin 16 Desember 2019.

Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution memimpin langsung pelaksanaan tes urine mengatakan digelarnya tes urine ini untuk menyikapi maraknya peredaran narkoba.

"Ini program yang saya ingin lakukan kepada para ASN kita, jauh sebelum ini saya sudah ingatkan, kami bersama BNN akan melakukan tes urine untuk pegawai," ujar Edy.

Edy menuturkan, perlu dilakukan pengecekan pegawai di lingkungan Pemprov Riau apakah ada yang mengkomsi narkoba atau tidak. Karena, hasil peninjauan ke sejumlah Lapas di Riau, kasus narkoba paling mendominasi.

"Saya sudah cek 3 Lapas, Rohil, Bengkalis dan Meranti, itu rata-rata 80 persen kasus narkoba. Untuk memastikan pegawai kita bersih dari narkoba, kita lakukan tes urine," tuturnya.

Mantan Danrem 031/Wirabima ini mengaku, kegiatan tes urine kepada para ASN Pemprov Riau ini tidak dilakukan secara mendadak. Melainkan sudah sering dingatkan.

"Jauh hari sudah saya ingatkan, jadi bukan mendadak. Beberapa kesempatan selalu saya sampaikan, suatu saat kami akan lakukan tes urine," pungkasnya.

Sementara itu Kepala BNNP Riau, Brigjen Untung Subagyo mengatakan, hasil tes urine terhadap 1.000 lebih ASN dan pegawai Pemprov Riau ini baru akan dirilis dalam waktu empat hari kedepan.

"Hasilnya baru akan diketahui dalam minggu ini, sekitar hari Rabu atau Kamis. Kalau satu-satu, sudah tau hari ini, tapi kan kita melaporkan secara kolektif berbentuk tulisan ke Pak Gubernur," ucapnya.