Singgung Ojol Saat Skandal Garuda, Iis Dahlia Dinilai Tak Beretika
RIAU24.COM - JAKARTA - Buntut dari pernyataan pedangdut Iis Dahlia di media beberapa waktu lalu yang menyinggung profesi ojek online atau ojol menuai kecaman.
Pengemudi ojol kemudian menuntut Iis segera membuat klarifikasi dan meminta maaf. Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia sebagai pihak yang membawahi pengemudi ojek online, Igun Wicaksono mengatakan pernyataan Iis tidak beretika. Pernyataan itu disebut menyinggung banyak pengemudi ojek online di Indonesia.
zxc1
"Seharusnya sebagai artis dan publik figur, Iis dapat menjaga sikap jangan menyinggung pihak lain. Jaga etika lah," kata Igun melalui pesan singkat seperti dilansir CNN Indonesia, Rabu (18/12).
zxc2
Iis menyebut bila pekerjaan pilot tak sama dengan pengemudi ojek online meski sama-sama membawa penumpang. Iis mengatakan pekerjaan pilot bukan pengemudi yang sudah mengantar penumpang, namun kemudian mengharap 'bintang' dan 'uang imbalan'.
"Eh lu pikir, laki gue pilot, bukan supir ojol (ojek online). Kalau sudah selesai ngambil penumpang, minta bintang terus ada yang berbaik hati penumpangnya kasih tips. Enggak seperti itu," ucap Iis saat itu.
Igun mengatakan pilot atau pun ojek online sama-sama membawa penumpang. Dua pekerjaan itu juga punya tanggungjawab yang sama, yaitu soal keselamatan sampai tujuan.
Oleh sebab itu Igun menilai sangat tidak etis pernyataan demikian dilontarkan Iis.
"Kami menunggu pernyataan klarifikasi dari Iis Dahlia untuk dapat menyampaikan maksud dan tujuannya membuat pernyataan yang membandingkan profesi suaminya sebagai pilot dengan profesi driver ojol," ucap Igun. (R24/put)