Menu

Muara Kelantan Resmi Jadi Kampung Inklusi Keuangan

Lina 24 Dec 2019, 14:59
Pemerintah Kabupaten Siak melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), terus mendorong peningkatan inklusi keuangan menjadi bagian dari program atau kebijakan nasional (foto/Lin)
Pemerintah Kabupaten Siak melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), terus mendorong peningkatan inklusi keuangan menjadi bagian dari program atau kebijakan nasional (foto/Lin)

RIAU24.COM - SIAK- Inklusi keuangan ini merupakan hak setiap orang untuk memiliki akses atau hak layanan keuangan yang secara baik dan tepat waktu, serta dengan biaya yang terjangkau. 

Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Siak melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), terus mendorong peningkatan inklusi keuangan menjadi bagian dari program atau kebijakan nasional. Langkah tersebut dimaksudkan sebagai upaya percepatan akses keuangan yang pada gilirannya mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

zxc1

"Melalui desa  inklusi keuangan ini nantinya akan diatur skemanya. Bisa saja untuk  simpanan pelajar, layanan keuangan non perkantoran, Kredit Usaha Rakyat, bisa juga  asuransi usaha tanaman padi, atau asuransi usaha ternak sapi," ucap Bupati Siak Alfedri pada saat mendampingn Gubernur Riau Syamsuar pada acara Launching Desa Inklusi Keuangan di Muara Kelantan, Selasa (24/12/2019).


Harapan pemimpin Siak itu dengan diresmikannya Kampung Muara Kelantan sebagai desa inklusi keuangan oleh Gubernur Riau Syamsuar, dapat mendorong berbagai fasilitas-fasilitas penyaluran bantuan, seperti  pemberian modal usaha untuk masyarakat yang ada di Kabupaten Siak.

"Saya mengajak seluruh penghulu untuk bisa membantu dan memfasilitasi, sehingga tercapai sasaran yang diharapkan yaitu mensejahterakan masyarakat dimasa yang akan datang," kata Alfedri.

zxc2

Gubernur Riau Syamsuar setelah meresmikan Desa Inklusi Keuangan di kampung Muara Kelantan mengajak masyarakat untuk turut serta memajukan perekonomian daerah dengan mejadi pelaku usaha yang mampu menggerakkan potensi desa. 

"Daerah kita ini sangat berpotensi, karena itu manfaatkanlah dengan baik jangan nunggu orang lain pulak," sebut Syamsuar. 

Diantara ragam potensi itu  lanjut dia prospek perkebunan yang bagus,seperti kelapa  sawit, sagu, kelapa, nenas dan didukung luasnya hamparan lahan pertania di Negeri Istana.

Pada kesempatan itu diserahkan secara simbolis bantuan dana Kredit Usaha Rakyat kepada pelaku usaha, dan petani sebesar 110 juta rupiah. Dan pemasangan rompi  agen laku pandai dengan total nasabah 158 orang. Kemudian penyerahan tabungan sinar laku Bank Riau Kepri kepada 4 orang nasabah. (R24/Lin)