RIAU24.COM -  Seperti dilansir dari Sin Chew Daily, seorang pemilik toko mie di Guangxi, Cina telah ditangkap karena memasukkan opium sebagai bahan ke dalam mie-nya sehingga pelanggannya akan terus datang kembali untuk mendapatkan lebih banyak.

Namun, seorang pelanggan yang pernah makan di tempatnya dilakukan tes morfin selama pemeriksaan obat-obatan oleh polisi, dan hasilnya ternyata positif.

Sang pelanggan ngotot bila ia tidak pernah menggunakna narkoba, ketika hasil tes narkoba keluar dan menekankan bahwa dia tidak pernah minum obat apa pun. Namun ketika ditanyai lebih lanjut, dia hanya mengatakan bahwa dia makan mie siput di toko. Merasa curiga, polisi kemudian pergi ke toko untuk memeriksa apakah mereka menggunakan barang selundupan. Polisi berhasil menyita sekantong bubuk siput yang dites positif mengandung morfin.

Setelah itu, mereka menutup toko dan menemukan sekitar 76 gram bubuk biji poppy. Penemuan ini pun menyebabkan penangkapan terhadap pemilik toko.

Setelah ditanyai, ia mengaku menggunakan obat-obatan untuk meningkatkan bisnisnya. Karena narkoba tersebut membuat seseorang kecanduan, ia berharap kecanduan itu akan membuat pelanggannya terus datang kembali untuk makan di restoran miliknya. Dia juga mengatakan bahwa bubuk yang dia gunakan, ditanam olehnya di kampung halamannya sekitar empat tahun lalu.

Kasus ini masih dalam proses pengadilan dan sedang menunggu penyelidikan dan tindakan lebih lanjut.