RIAU24.COM - JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengabadikan Gerhana Matahari Cincin (GMC) sempurna di    Wilayah Singkawang, Kalimantan Barat. Foto tersebut diunggah akun @infoBMKG pada laman media sosial twitternya, Kamis (26/12/2019).

“Dan inilah penampakan Gerhana Matahari Cincin Sempurna yang berhasil diabadikan Tim BMKG yang melakukan observasi di Singkawang. Sungguh indah dan menakjubkan,” tulis akun @infoBMKG

Terkait Gerhana Matahari Cincin (GMC) tersebut apakah akan berulang dalam waktu dekat, Staf Analisa BMKG stasiun Pekanbaru, Bibin Sulianto saat dikonfirmasi mengatakan Secara  umum,  gerhana  dapat  diprediksi  waktu  dan  tempat  kejadiannya.  Untuk  memprediksi keberulangannya  secara  global,  gerhana  dikelompokkan  ke  dalam  suatu  kelompok  yang  disebut siklus Saros tertentu. 

“Gerhana-gerhana pada siklus Saros tertentu akan berulang hampir setiap 18 tahun  11  hari 8  jam. Dua  gerhana  berdekatan  dalam  satu  siklus  Saros  yang  sama,  konfigurasi posisi  Matahari,  Bulan,  dan  Buminya  akan  hampir  sama,” jelasnya.

Karena  itu  pola  peta  gerhana global kedua  gerhana  tersebut  akan  mirip,  meskipun  lokasi  visibilitas  gerhananya  berbeda. Sebagai contoh GMC26 Desember 2019 ini merupakan anggota ke 46 dari 71 anggota pada siklusSaros 132.  

Gerhana  Matahari  sebelumnya  yang  berasosiasi  dengan  gerhana  ini  adalah GMC 14 Desember 2001. Adapun gerhana yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah GMC 5 Januari 2038. (R24/put)