Menurut Penelitian Air Bukan Minuman Paling Menghidrasi, Ini Alasannya...
RIAU24.COM - Sulit untuk berpikir bahwa apa pun selain air bisa menjadi minuman yang paling melembabkan. Namun yang mengejutkan, sebuah penelitian menemukan bahwa minuman yang paling banyak menghidrasi bukanlah minuman atau olahraga.
Seperti dilansir dari Bright Side berikut temuan mengejutkan untuk mengetahui minuman mana yang terbaik bagi kita ketika tenggorokan menjadi kering.
Air membantu persendian kita bekerja lebih baik, membantu kita menjaga suhu serta menyehatkan otak kita. Karena kita kehilangan sekitar 70-100 ons air setiap hari karena berkeringat, kencing, dan bahkan bernafas, kita perlu mengganti cairan yang hilang ini. Namun air bukan minuman yang paling melembabkan bagi kita, menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris oleh Ronald J. Maughan dan timnya.
Para peneliti menguji 72 pria sehat dan aktif secara fisik, mulai usia 18-35. Setiap peserta minum air putih dan 3 minuman (selain air putih). Volume urin mereka kemudian dihitung dan dibandingkan untuk melihat bagaimana semua 13 minuman memiliki peringkat dalam hidrasi. Hasilnya menunjukkan bahwa minuman dengan gula, lemak, dan protein lebih baik daripada air untuk menjaga kita terhidrasi lebih lama.
Di antara ke-13 minuman, susu skim tampaknya merupakan solusi rehidrasi oral (ORS) yang paling banyak menghidrasi, mengalahkan minuman olahraga, dan air. Ini karena mengandung gula laktosa, natrium, beberapa protein, dan lemak yang membantu memperlambat kebutuhan kita untuk buang air kecil, sehingga membuat kita terhidrasi lebih lama. Di tempat kedua, ORS yang biasanya digunakan untuk mengobati diare juga mengandung bahan penyerap air seperti gula, natrium, dan kalium.
Di ujung lain dari spektrum, kopi dan bir tidak sedap seperti air. Mereka adalah dua minuman yang teruji lebih buruk daripada air dalam menghidrasi tubuh kita. Alkohol dan sekitar 2-3 cangkir kopi akan menyebabkan kita kehilangan lebih banyak cairan, yang berarti itu bukan minuman yang harus dikonsumsi ketika Anda haus. "Minuman beralkohol yang kuat akan membuat Anda dehidrasi," kata Maughan.
Dari penelitian ini, minuman dengan kadar gula tinggi, seperti jus jeruk dan Coca-Cola, tampaknya lebih melembabkan daripada air. Namun, terlalu banyak gula dapat membuat Anda terpapar risiko kesehatan seperti diabetes, penambahan berat badan, dan penyakit jantung. Ahli diet Melissa Majumdar berpendapat bahwa meskipun minuman manis dapat tetap berada di dalam tubuh lebih lama, air dari tubuh akan digunakan untuk memprosesnya. Ini berarti jus dan soda sebenarnya bisa kurang menghidrasi.
R24/DEV