Guntur Romli Dinilai Sebar Foto Hoax Anies Baswedan Selfie Saat Banjir, Bima Arya Sebut Menyedihkan
RIAU24.COM - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menjawab tentang postingan Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli yang mengunggah foto ketika dia bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Bendung Katulampa.
Namun, yang menjadi masalah adalah caption foto itu Guntur Romli menyebutkan Anies asyik selfie di tengah banjir. Hal itulah yang membuat Bima Arya mengklarifikasi postingan tersebut.
Dia mengatakan jika bencara merupakan sebuah duka, namun menebar hoax atau kabar palsu saat bencana dinilai menyedihkan. Dan foto tersebut diambil pada 2018 lalu.
"Bencana itu membuat duka. Tapi menebar hoax di tengah bencana itu menyedihkan.
Beredar foto saya dengan Gubernur DKI Jakarta @aniesbaswedan sedang berswafoto di Bendung Katulampa Bogor yang diunggah ulang pada 2 Januari 2020. Seolah tak empati dengan musibah. Padahal foto tersebut diambil pada Senin, 12 Februari 2018, bukan pada banjir yang terjadi pada 1 2 Januari 2020," kata Bima Arya dikutip dari akun Instagramnya @bimaaryasugiarto.
Dia menceritakan, pada saat itu, Anies tengah berkunjung ke Bogor untuk bicarakan kerjasama pencegahan banjir. Termasuk rencana bantuan Pemprov DKI untuk menganggarkan pembangunan kolam retensi di beberapa titik di Kota Bogor. Hal itu dilakukan agar volume air ke Jakarta berkurang.
"Banjir 1 Januari 2020 di Kota Bogor, tercatat ada 26 titik longsor (1 korban meninggal dunia), 5 titik banjir lintasan, 7 rumah ambruk, 2 peristiwa pohon tumbang dan 1 kebakaran," jelasnya.
Dilanjutkan Arya, para korban longsor sudah dievakuasi ke titik aman untuk mencegah longsor susulan. Banjir sudah surut tapi perIu tetap waspada mengingat menurut prediksi BMKG cuaca ekstrem masih akan terjadi sepekan ke depan.
"Posko Penerimaan dan Penyaluran Bantuan Bencana juga sudah didirikan di Kantor BPBD Kota Bogor, Jalan Pool Bina Marga No. 2 RT02/01, Kayu Manis, Tanah Sareal, Kota Bogor," lanjutnya.
Dia juga mengatakan, bagi warga yang membutuhkan penanganan cepat terkait kebencanaan dan haI-hal darurat lainnya, dapat menghubungi nomor: 1. 112, 2. 0251 7596006 (call center BPBD Kota Bogor) dan 3. 0888-0911-2569 (WhatsApp Pusdalops BPBD Kota Bogor).
Netizen pun memberikan komentarnya tentang klarifikasi yang disampaikan Bima Arya. Ini komentar para netter.
aguslah.
"Laporkan saja ke pihak berwajib pak kalau merasa dirugikan dengan berita Hoax tersebut...," komentar aalah satu netizen.
"Laporin lah pak bima, TUMAN!!," kata netizen lainnya.