Pedagang Menolak di Relokasi ke Pasar Agus Salim, Ini Alasannya
RIAU24.COM - PEKANBARU - Meski sudah mendapat surat peringatan. Rencana relokasi pedagang pasar yang kini berdagang di sekitar Sukaramai Trade Center (STC) atau dikenal Pasar Ramayana mendapat penolakan dari pedagang.
“Kami tidak mau pindah,” ujar salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya saat berbincang dengan Riau24.com, Selasa (7/1/2020).
Ia mengakui sudah mengetahui surat peringatan yang dilayangkan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk pindah ke dalam pasar yang sudah disediakan oleh pemerintah yakni Pasar Agus Salim.
“Iya, sudah beberapa bulan yang lalu surat (Peringat) sudah kami terima,” ungkapnya.
Bukan tanpa alasan pedagang menolak di relokasi ke Pasar Agus Salim, pasalnya pasar tersebut menurut pedagang tidak representatif. Lapak di pasar Agus Salim tidak mampu menamping seluruh pedagang yang ada di sekitar padar Sukaramai.
“Lapak disana kecil, bagaimana pedagang mau jualan, lebarnya kira-kira 1 meter dan panjang 1,5 meter,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikannya, jika pemerintah ingin menertibkan pedagang, ia meminta menyeluruh dan tidak tebang pilih. “Kalau ditertibkan, kami minta menyeluruh,” sebutnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasapol-PP) Kota Pekanbaru, Agus Pramono mengatakan pihaknya akan melakukan penertiban pada awal Februari mendatang.
“Karena STC akan dibuka, kita akan melakukan penertiban erhadap pedanga di sekitar STC dalam waktu dekat ini, kita minta para pedagang agar segera pindah dari sana,” pintanya. (R24/put)