RIAU24.COM -   Dalam dunia pengobatan China, kalajengking dikenal ampuh sebagai formula herbal untuk pereda rasa sakit pada otot dan saraf. Karena hal tersebut, sSeorang turis China berusaha menyelundupkan 200 ekor kalajengking beracun di pesawat. Namun untungnya, hal tersebut oleh pihak keamanan bandara. Jika tidak, bisa anda bayangkan sendiri apa yang terjadi jika kalajengking itu terlepas di dalam pesawat.

Awalnya, petugas Bandara International Bandaranaike di Sri Lanka curiga dengan bawaan seorang turis asing asal China. Kemudian, saat pemeriksaan dibagasi, petugas mendapati kotak dengan bungkusan plastik di dalamnya.

Kemudian saat diperiksa, menurut penuturan pihak berwenang,  ternyata isinya kalajengking mematikan. Bahkan jumlahnya mencapai 200 ekor. Petugas pun mengamankan 7 kotak yang berisi kalajengking hidup. Kotak-kotak ini dan turis China ini pun ditahan. Setelah pemeriksaan, pria ini dibebaskan setelah membayar denda sebanyak USD 552 ( Rp 7,5 jutaan).

Dari keterangan investigasi, kemungkinan turis ini akan mengekstraksi racun kalajengking saat sampai di China.  Bisa jadi hal ini yang melandasi penyeludupan kalajengking hidup ini dari Sri Langka ke China.

Pria itu pun mengaku bahwa ia mengumpulkan kalajengking tersebut dari beberapa wilayah di Sri Langka.  Konon, Sri Langka dikenal sebagai daerah tropis dan menjadi rumah bagi beragam hewan liar.

 

 

 

R24/DEVI