Habisi Jendral Soleimani, Iran Akan Seret Trump ke ICC
Ada narasi yang saling bertentangan terkait pembunuhan Soleimani oleh AS. Presiden Trump telah di bawah tekanan untuk menjelaskan alasan memerintahkan pembunuhan jenderal paling terkenal di Iran itu.
Narasi resmi pemerintah Trump adalah bahwa Soleimani memberikan "ancaman segera" kepada AS dan berencana menyerang empat kedutaan besar Amerika.
Namun, penjelasan ini tidak meyakinkan semua orang, apalagi anggota Kongres Demokrat dan Pentagon. Menteri Pertahanan AS, Mark Esper, telah melemparkan keraguan lebih lanjut atas narasi resmi itu dengan mengakui bahwa ia tidak melihat bukti spesifik berkaitan dengan rencana serangan terhadap empat kedutaan Amerika di Timur Tengah.
Trump bereaksi terhadap ketidakmampuannya untuk meyakinkan para pengkritiknya dengan menyarankan bahwa alasan untuk membunuh Soleimani tidak penting karena catatan masa lalunya. "Itu tidak terlalu penting karena masa lalunya yang mengerikan!," kata Trump di Twitter.