Imbas Serangan Iran, AS Kerahkan Sistem Rudal Patriot ke Irak
"Saya dengar mereka sakit kepala, dan beberapa hal lainnya," kata Trump. "Tapi saya akan mengatakannya dan saya bisa melaporkannya tidak terlalu serius," ujarnya. (Baca juga: Balas Dendam Iran Dimulai, Pangkalan AS di Irak Dibombardir)
Pemerintah Irak protes negaranya jadi medan pertempuran antara Iran dan Amerika. Parlemen Irak telah mengeluarkan resolusi untuk mengusir seluruh tentara AS dari negara tersebut. Namun, Trump mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap Irak jika Baghdad nekat mengusir 5.000 tentara AS yang saat ini dikerahkan di "Negeri 1001 Malam" tersebut.
Fox News sebelumnya melaporkan bahwa militer AS tidak menembak jatuh salah satu rudal balistik Iran karena tidak ada sistem pertahanan rudal di posisinya di Irak.
Seorang pejabat senior Pentagon mengatakan kepada Fox News bahwa mereka percaya serangan rudal Iran "tidak terduga". Para pejabat AS mengatakan sistem pertahanan rudal Patriot sekarang kemungkinan akan dikerahkan.
Ada kekurangan pada sistem pertahanan rudal Patriot AS di seluruh dunia. Beberapa unit senjata pertahanan itu pernah gagal melindungi fasilitas minyak di Arab Saudi yang mendapat serangan rudal dan drone bersenjata besar-besaran pada 14 September 2019 lalu.
Unit sistem Patriot lainnya digunakan AS untuk melindungi pasukannya di Kuwait, Uni Emirat Arab, dan Qatar, tempat pesawat, termasuk jet tempur siluman bernilai miliaran dolar AS berbasis.