RIAU24.COM -  Seperti apa orang yang akan jatuh cinta pada Anda? Akankah mereka memiliki warna mata gelap atau terang? Apakah mereka lucu atau serius? Apakah mereka dapat menikmati film, buku, musik, atau mungkin benar-benar menyukai olahraga.

Sayangnya, kami tidak memiliki jawaban untuk pertanyaan ini. Tetapi terlepas dari seperti apa perasaan Anda selanjutnya, sebuah penelitian telah mengungkapkan bahwa mungkin Anda akan bertemu dengan kekasih Anda di penerbangan berikutnya.

Di Riau24.com, kami tahu bahwa banyak pembaca kami bersemangat untuk bertemu dengan cinta hidup mereka. Itulah sebabnya kami membagikan penelitian ini, yang pasti akan memperluas harapan mereka yang mencari bagian lainnya.

zxc1

Ketika kita ingin bertemu orang baru, kita mungkin pergi ke bar, klub, bioskop, dan konser. Namun, kita biasanya tidak memikirkan ketinggian ketika mempertimbangkan tempat-tempat di mana kita bisa bertemu dengan orang yang menarik. Sebuah studi yang dilakukan oleh Bank HSBC, bersama dengan majalah Travel + Leisure, telah membuat beberapa penemuan menarik bagi mereka yang bermimpi untuk bertemu cinta mereka berikutnya. Selama Juli 2019, 5.000 penumpang dari 141 negara disurvei.

Para peneliti tidak tertarik pada bagaimana wisatawan diperlakukan di bandara, bagaimana mereka menghibur diri di atas kapal, atau situasi apa yang terjadi di kedai kopi dan toko bebas bea. Pertanyaan-pertanyaan lebih difokuskan pada mendapatkan informasi tentang perilaku orang selama penerbangan.

Dan data yang dikumpulkan cukup menarik. Mungkin tidak ada yang lebih baik daripada mengetahui bagaimana perasaan jatuh cinta dapa terjadi di dalam pesawat terbang. 

zxc2

Menurut jawaban yang diberikan oleh semua penumpang, 1 dari 50 memulai percintaan di pesawat. Tidak mengherankan. Banyak dari kita telah melihat di film atau acara TV bagaimana percikan cinta antara 2 orang yang bertemu di pesawat dan kemudian romansa berlanjut saat sudah sampai di daratan. Ingat saja film French Kiss, komedi yang dibintangi Meg Ryan dan Kevin Kline.

Tentu saja, ini bukan hanya tentang cinta. Pesawat terbang memberikan peluang bagus bagi hubungan lain untuk berkembang. Misalnya, 16% penumpang yang disurvei menyatakan bahwa mereka telah melakukan beberapa komunikasi dengan penumpang, dan 14% bertemu dengan seseorang yang kemudian menjadi teman mereka.

Apakah menurut Anda 2% adalah persentase rendah? Ini bukan. Jika kami mengambil persentase itu dan menerapkannya pada setiap penerbangan, 2 pasangan akan memulai hubungan pada setiap penerbangan. Seperti yang kami katakan sebelumnya, Cupid tidak takut ketinggian. Dia punya sayap karena suatu alasan, bukan?

Jadi mereka yang ingin mengakhiri musim kesepian mereka tidak boleh melewatkan kesempatan yang menunggu mereka di penerbangan berikutnya. Mereka harus berusaha untuk tidak terganggu oleh ponsel mereka, mengirim pesan, mengunggah foto awan, atau mengambil foto narsis. Mereka harus menunjukkan kesediaan untuk terlibat dalam dialog dengan penumpang yang duduk di sebelah mereka. Mungkin saat itu, mereka akan menjadi salah satu dari 2 pasangan yang meninggalkan pesawat setelah bertemu cinta baru mereka.

Apa pendapat Anda tentang studi ini? Pernahkah Anda bertemu seseorang yang akhirnya menjadi pasangan Anda selama perjalanan pesawat? Apakah Anda kenal pasangan yang memulai percintaan di atas awan? Tolong beritahu kami di komentar!

 

 

 

R24/DEV