Menu

Kecewa Tak Ditemui Kepala Dinas, Ratusan Warga Tambusai Demo Pemkab Rohul

Muhammad Iqbal 31 Jan 2020, 09:35
Ratusan warga dari 3 Desa di Kecamatan Tambusai tergabung dalam KOPERTIM menggelar aksi unjuk rasa di Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rohul
Ratusan warga dari 3 Desa di Kecamatan Tambusai tergabung dalam KOPERTIM menggelar aksi unjuk rasa di Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rohul

RIAU24.COM - Ratusan warga dari 3 Desa di Kecamatan Tambusai tergabung dalam Koperasi Sawit Perkasa Timur (KOPERTIM) menggelar aksi unjuk rasa di Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Ratusan warga tersebut berasal dari Desa Tambusai Timur, Desa Lubuk Soting dan Desa Tingkok. Unjuk Rasa dimulai pada pukul 13.00 WIB, Kamis, 30 Januari 2020.

Aksi unjuk rasa menuntut putusan Mahkamah Agung (MA) yang dikeluarkan Dinas Koperasi, UKM,Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rohul pada tanggal 28 Januari 2020, tentang pencabutan kepengurusan KOPERTIM yang diketuai Porkot, namun hingga kini belum menerbitkan kepengurusan baru yang diketuai Daman Huri, S.sos.

zxc1

Aksi semakin memanas ketika ratusan pengunjuk rasa tidak bertemu Kepala Dinas Koperasi, UKM,Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rohul, Zulhendri dan pengunjuk rasa hanya diterima oleh Rohadi selaku Kepala Bidang (Kabid) Koperasi. Merasa kecewa ratusan pengunjuk rasa, melanjutkan aksinya ke Kantor Bupati Rohul.

Dari pantauan, sempat terjadi insiden dorong mendorong di depan pintu gerbang kantor Bupati Rohul. Akhirnya ratusan pengunjuk rasa diterima dengan hangat oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Rohul Abdul Haris.

Sekda Rohul Abdul Haris meminta 4 perwakilan pengunjuk rasa untuk mediasi, hasilnya pemerintah kabupaten Rohul akan menelaah dan memberi keputusan tentang kepengurusan KOPERTIM yang baru paling lambat 13 Februari 2020.
zxc2

Dikonfirmasi awak media, perwakilan pengunjuk rasa Zulkarnaen mengungkapkan masalah kepengurusan KOPERTIM tidak rumit, apabila prosedur sudah dilalui. Namun menjadi rumit apabila diduga ada oknum yang bermain.

"Ya,pemerintah hanya kembalikan ke aturan saja, pasti selesai,"terangnya.

Ungkap Zulkarnaen, kepengurusan yang diketuai Daman huri telah sesuai prosedur karena telah melalui Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) beberapa waktu lalu dan itu pilihan masyarakat, karena beliau tokoh muda yang kompeten dan semangat membangun ekonomi di 3 Desa di Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu. (ags)