Menu

Kenangan Masa Jaya Driver Ojol Bisa Kantongi Rp10 Juta Per Bulan, Begini Ceritanya

Ryan Edi Saputra 2 Feb 2020, 15:40
Ilustrasi ojol (net)
Ilustrasi ojol (net)

RIAU24.COM -  JAKARTA - Transportasi online sudah jadi primadona masyarakat Indonesia saat ini. Hal itu membuat banyak orang mengambil kesempatan dengan mengais rezeki dari jadi driver ojek online (Ojol).

Seperti Maryanto (54) pengemudi Gojek, setelah pensiun dari pekerjaannya sebagai driver di salah satu perusahaan, sejak 5 tahun yang lalu ia langsung memilih driver ojol sebagai pekerjaan tetap.

"(Driver ojol) pekerjaan pokok saya dari 2015, karena saya begitu pensiun terus langsung daftar (driver ojol)," kata Maryanto ketika ditemui detikcom di daerah Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020).

Pendapatan jadi driver ojol bisa dibilang sangat fantastis. Maryanto bisa pegang uang Rp 500 ribu/hari. Jika ditotal dalam sebulan, pendapatannya bisa sampai dua digit yaitu Rp 10 juta/bulan dengan keuntungan bersih.

"Kalau benar-benar gila nariknya bisa nggak pulang sampai tengah malem itu Rp 500 ribu (per hari). Dipukul rata saja sehari Rp 300 bersih. Dipotong buat bensin, makan, minum, anggaplah sehari Rp 300 bersih. Sebulan tuh Rp 9-10 juta dapat," terangnya.

Kala itu, profesi driver ojol memang jadi primadona. Bisa dibilang, saat itu profesi driver ojol tengah berada di masa jayanya dengan penghasilan hingga Rp 10 juta/bulan.

Penghasilan fantastis itu yang akhirnya menarik minat banyak orang yang untuk berbondong-bondong jadi driver ojol.

Sama halnya dengan Dadang (40) pengemudi Grab, penghasilannya sebagai driver ojol bisa sampai Rp 500 ribu/hari. Jika dipotong untuk keperluan makan hingga bensin, ia menyebut bisa dapat penghasilan Rp 7 juta.

"Sehari bisa Rp 400-500, sebulan kita bisa pegang Rp 6-7 juta itu bersih," katanya saat dihubungi.

Dadang memilih jadi driver ojol sejak 4 tahun yang lalu setelah bekerja di sebuah pabrik makanan. Penghasilannya sebagai driver ojol tentu lebih tinggi dibanding saat dirinya bekerja di pabrik.

"Saya dari 2016 bulan Maret (jadi driver ojol). Dulu saya di pabrik. Kalau pabrik kan UMR sekitar Rp 4 jutaan lah," tuturnya. ***