Cuma 4 Hal Ini yang Bisa Hentikan Dominasi Marquez di MotoGP 2020
RIAU24.COM - Tak ada yang menyangkal, bahwa pebalap Repsol Honda Marc Marquez, tampil begitu dominan sepanjang balapan MotoGP musim tahun 2019. Belajar dari pengalaman itu, kiprah pebalap asal Spanyol itu diperkirakan akan terus berlanjut pada balapan musim tahun 2020 ini.
Bila memang demikian jadinya nanti, maka Marc berpeluang mencetak sejarah meraih juara MotoGP tiga kali beruntun. Sejauh ini The Baby Alien meraih juara MotoGP dua kali beruntun pada 2018 dan 2019. Total sudah enam kali pebalap Honda itu menjadi juara di kelas grand prix MotoGP.
Meski Marquez masih terlalu kuat, bukan tak mungkin ambisinya terjegal di MotoGP 2020. Dilansir cnindonesia yang merangkum crash, setidaknya ada 4 hal hal yang bisa memutus dominasi Marc pada musim tahun ini.
Yang pertama, adalah bila rival serius bertambah pada musim ini. Sejauh ini, ada beberapa nama yang dinilai potensial jadi penghambat lajut Marc. Di antaranya adalah pebalap Ducati Andrea Dovizioso, yang juga runner-up MotoGP 2019. Selain itu, masih ada nama Fabio Quartararo dan Maverick Vinales
Yang kedua, adalah jika Marc kembal dilanda cedera. Marc pernah mengala cedera serius pada bahunya. Cedera itu didapatnya akibat terjatuh saat melaju di lintasan balap. Karena itu pula, Marquez sudah menjalani operasi pada bahu kanannya. Sejumlah cedera yang dialami The Baby Alien diyakini memperlemah pebalap 26 tahun tersebut.
Faktor ketiga, adalah jika Marc gagal konsisten. Untuk diketahui, salah satu kunci sukses Marquez meraih juara MotoGP 2019 adalah penampilannya yang konsisten. The Baby Alien bakal kehilangan dominasi jika dia gagal mempertahankan konsistensi di MotoGP 2020. Musim lalu nyaris tak ada podium yang berhasil diraih Marquez selain posisi pertama dan kedua. Dia juga hanya sekali gagal finis saat mengalami kecelakaan di MotoGP Amerika Serikat.
Terakhir, potensi konflik kepentingan di Honda. Untuk balapan musim tahun ini, Marc punya potensi konflik kepentingan dengan sang adik, Alex Marquez, yang kini sama-sama berada di tim Honda. Bila ini terjadi, diperkirakan bisa mengacaukan fokus Marquez. ***