Aksi Jambret Perhiasan Marak di Pelalawan, Banyak Korban Tak Melapor Polisi
RIAU24.COM - PELALAWAN- Kejadian tindak kejahatan penjambretan terhadap warga, khusus nya emak-emak yang mengenderai motor, meningkat tajam dalam dua pekan terakhir. Pelaku menargetkan, gelang emas, dompet atau tas dan HP korban.
zxc1
Dalam pekan lalu misalnya, korban adalah guru MTs N 1 Pelalawan, di Jalan Tengku Said Jaafar Terusan Baru Pangkalan Kerinci. Korban dipepet pelaku yang berboncengan, kemudian menarik paksa gelang emas milik korban. 10 emas lesap.
zxc2
Kemudian dalam pekan ini, dalam catatan Riau24.com, setidaknya ada 3 kejadian yang persis sama dengan kejadian sebelumnya. Misalnya, Selasa kemarin, seorang ibu-ibu menjadi korban Penjambretan di Jalan Akasia. Korban awalnya, juga dipepet pelaku, yang kemudian merampas gelang emas yang berada ditangan kanannya. Dikabarkan 15 emas korban melayang.
Terakhir kemarin, Rabu (5/2/2020), ada juga kejadian penjambretan yang dialami emak-emak dijalan SP6 Desa Makmur Pangkalan Kerinci. Korban mengenderai motor juga dipepet dan gelang ditangannya dirampas pelaku.
Sayangnya, korban banyak yang tidak melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Novaldi, M. Si menghimbau warga untuk tidak membawa perhiasan saat keluar rumah. Himbauan tersebut disampaikannya melalui pesan WhatsApp dan spanduk. (R24/Ardi)