RIAU24.COM -  Seorang anak perempuan berusia 11 tahun nekad melakukan aksi bunuh diri pada tanggal 10 Februari dengan melompat keluar dari lantai 39 karena dia tak tahan mendengar pertengkaran orangtuanya. Menurut China Press, keluarga asal Vietnam tersebut tinggal di sebuah apartemen mewah di bagian barat Hanoi. Kedua orang tua gadis itu memiliki pekerjaan yang bergaji tinggi, tetapi baru-baru ini, mereka sering bertengkar, sehingga membuat gadis muda itu kesal dan depresi.

Pada Minggu malam (09 Februari), orang tua gadis itu mulai bertengkar lagi dan ada teriakan dan membanting pintu. Ini membuat gadis itu menangis sepanjang malam. Pagi berikutnya, ibunya mendengar bunyi gedebuk yang keras, tetapi karena dia masih marah setelah bertengkar dengan suaminya dan sakit kepala, dia hanya melihat jam weker dan kembali tidur.

Setelah bangun beberapa saat kemudian, sang ibu memanggil gadis itu untuk sarapan, tetapi tidak ada yang menjawab. Sang ibu kemudian pergi ke kamar gadis itu dan mendapati bahwa tidak ada seorang pun di kamar itu dan jendelanya terbuka.

Pada saat ini, suara-suara dari luar terdengar di telinga ibu, jadi dia melihat keluar jendela dan melihat gadis itu di tanah, terbaring dalam genangan darah.

Dengan mengenakan seragam sekolahnya, gadis itu berbaring tak bergerak di tanah dengan darah di sekujur tubuhnya. Sepasang sandal dan potret keluarga ditemukan ditinggalkan di dekat jendela kamar gadis itu. Setelah melihat putrinya di tanah, sang ibu segera berlari menuruni tangga dari lantai 39 karena dia tidak bisa menunggu lift naik. Dia meraih anaknya dan menangis.

Sang ayah tiba di tempat kejadian setengah jam kemudian setelah menerima berita. Pasangan itu saling berpelukan, menangisi kehilangan anak mereka. Tubuh gadis itu kemudian dibawa ke rumah sakit tempat para dokter mengeluarkan sertifikat kematian.

Jadi, pertengkaran dengan pasangan Anda mungkin merupakan hal biasa di rumah tangga, tetapi pastikan untuk memeriksa bahwa anak Anda agar tidak terpengaruh secara negatif olehnya.

 

 

 

R24/DEV