RIAU24.COM - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kembali menjadi sorotan publik. Setelah sempat heboh soal gaji di BPIP yang mencapai Rp 120 juta, kini Kepala BPIP yang dlilantik Presiden Joko Widodo, Yudian Wahyudi juga ikut jadi perhatian.

Hal itu dikarenakan Yudian menyebut agama merupakan musuh dari Pancasila. Sontak, Yudian mendapat kritikan dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah Ustaz Tengku Zulkarnain.

Usai meminta Jokowi untuk memecat Yudian atas perkataannya tersebut, Ustaz Zulkarnain membuat sebuah polling di Twitter dengan pertanyaan "Setujukah anda BPIP dibubarkan...?" dengan dua pilihan, yakni setuju dan tidak setuju.

zxc1

Pantaun polling di akun Twitternya yang diposting pada Kamis, 13 Februari 2020 itu, polling tersebut diikuti sebanyak 9.372 suara dari para netizen.

Polling yang masih berjalan hingga kini, untuk hasil sementara adalah 92,5 persen suara netizen mengatakan setuju jika BPIP dibubarkan. Sedangkan sisanya yakni 7,5 persen tak setuju jika BPIP dibubarkan.

Netizen pun memberikan pendapatnya tentang polling yang diadakan Ustaz Zulkarnain itu. Ini kata netizen.
zxc2

"Bubarkan sampe ke akar-akarnya. Unfaedah. Ngabisin duit rakyat," kata salah satu netizen.

"Setuju sekali. Badan Pembina Pancasila kok malah tidak punya watak sebagai Pancasilais. Pancasila ada karena kita punya keyakinan beragama. Agama ada dulu baru ada Pancasila. BK menggali PS terinspirasi angka 5 sebagai waktu sholat muslim," komentar salah satu netizen.

"Sangat sejutu sekali ustadz, bubarkan saja ngga ada manfaatnya, buang-buang anggaran saja. Faedahnya tidak jauh dengan menuangkan 1 ember air ke laut," timpal netizen lainnya.