Menu

Selama Menjabat Presiden, Putin Tegaskan Tak Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Muhammad Iqbal 14 Feb 2020, 10:11
Presiden Rusia, Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin

Komisi tersebut dibentuk bulan lalu setelah Putin mengumumkan perubahan besar pada sistem politik Rusia yang secara luas dipandang telah dirancang untuk membantunya memperluas cengkeramannya pada kekuasaan setelah masa periodenya berakhir pada 2024. Putin dituding ingin pensiun, tetapi tetap punya kuasa.

Proposal lain telah diajukan dan Putin diminta untuk mengomentari proposal untuk menambahkan garis dalam konstitusi yang mendefinisikan pernikahan sebagai persatuan antara pria dan wanita.

"Kita hanya perlu berpikir dalam frasa apa dan di mana melakukan ini," ujarnya.
zxc2

Dalam komentar terpisah selama pertemuan itu, Putin mengatakan ia mendukung gagasan untuk membuat pemberian bagian apa pun dari wilayahnya sebagai langkah yang bertentangan dengan konstitusi. Langkah ini mungkin akan membuat Jepang dan Ukraina kesal dengan perselisihan tanah dengan Moskow.

Rusia mencaplok semenanjung Krimea dari Ukraina pada 2014 dan telah terlibat dalam perselisihan selama puluhan tahun dengan Tokyo mengenai kepemilikan untaian pulau di Pasifik yang direbut Moskow dari Jepang pada akhir Perang Dunia Kedua.

Halaman: 123Lihat Semua