Menu

Harga Masker Melonjak, Menteri Terawan: Salahmu Sendiri Kok Beli

Muhammad Iqbal 16 Feb 2020, 12:05
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto

RIAU24.COM - Virus corona pertama kali muncul di Wuhan, China. Hingga kini virus tersebut juga telah menyebar ke banyak negara dan telah memakan ribuan nyama.

Dilansir dari Kumparan.com, 15 Februari 2020, walau pun virus tersebut belum masuk ke Indonesia, tapi kebutuhan masker meningkat. Hal tersebut membuat harganya melonjak tajam. Seperti yang ada di Pasar Pramuka yang merupakan pusat penjualan alat-alat kesehatan, harga masker meroket hingga 189 persen.

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, menanggapi hal tersebut. Dia mengatakan seharusnya masyarakat tak perlu khawatir dan berbondong-bondong membeli masker.

zxc1

Terawan juga menyebutkan jika penggunaan masker hanya diperuntukkan bagi seseorang yang sakit. Sehingga masyarakat yang merasa sehat tak perlu menggunakannya.

"Masker salahmu sendiri kok beli, ya. Ndak usah (pakai). Masker untuk yang sakit," ujar Terawan Sabtu 15 Februari 2020.

Dia sendiri merasa heran harga masker di Indonesia yang melonjak juga dipertanyakan dr. Paranietharan, perwakilan WHO yang ikut dalam pemulangan WNI dari Natuna.
zxc2

"Itu kan pasar begitu. Kalau dibutuhkan banyak harga naik. Kalau orang nyari malah justru makin mahal kan begitu. Tapi kalau ndak ada yang nyari turun sendiri harganya," tutupnya.