Keji, Mantan Atlet Australia Ini Nekat Membakar Istri dan Ketiga Anaknya di Dalam Mobil Sebelum Akhirnya Bunuh Diri
RIAU24.COM - Satu keluarga Australia yang terdiri atas lima orang telah meninggal dan mantan bintang rugby kemungkinan besar adalah pelakunya. Pensiunan pemain rugby Rowan Baxter diyakini telah mencoba bunuh diri, sebelum membunuh istrinya dan ketiga anak mereka Rabu pagi di Brisbane, Australia.
Pejabat kepolisian Brisbane menyatakan Baxter yang berusia 42 tahun mengisi kaleng gas sebelum menyiram mobil, yang berisi istrinya, Hannah, dan anak-anak sebelum membakarnya, menurut Australian Broadcasting Corporation.
Saksi mata mengatakan kepada ABC bahwa Hannah Baxter secara dramatis melompat keluar dari mobil yang terbakar sambil berteriak, "Dia menumpahkan bensin ke saya!"
Polisi dipanggil ke tempat mengerikan dan menemukan tiga anak, usia 3, 4 dan 6, tewas di dalam kendaraan. Baxter, yang mengalami luka tusukan sendiri, berhasil melarikan diri dari mobil yang berapi-api, tetapi meninggal di tempat kejadian, menurut media Australia.
Hannah Baxter dibawa ke rumah sakit, namun dia meninggal karena luka-lukanya, kata para pejabat.
"Hati saya tertuju pada keluarga dan masyarakat yang mengalami masa tragis ini dan para responden darurat menghadapi apa yang akan menjadi pemandangan yang menghancurkan," tweet Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada hari Rabu.
Polisi mengatakan tampaknya wanita itu mengendarai mobil sementara pria itu ada di kursi penumpang depan sebelum ia nekad membakar keempatnya.
Hannah Baxter menderita luka bakar parah dan dibantu keluar dari kendaraan oleh seorang pria, yang juga menderita luka bakar dan harus menerima perawatan untuk luka-lukanya, menurut laporan.
Pejabat darurat berusaha untuk menghidupkan kembali Rowan Baxter sebelum dia dinyatakan meninggal. Setelah pensiun, Rowan Baxter bekerja sebagai pelatih kebugaran untuk regu rugby, menurut BBC News.
"Bagaimana kebakaran itu sebenarnya terjadi belum dipastikan pada saat ini sehingga bagi kami untuk menyebutnya sebagai pembunuhan-bunuh diri atau kecelakaan tragis, itu tidak pantas pada tahap ini," kata Detektif Inspektur Mark Thompson.
Pasangan itu dilaporkan berpisah pada akhir 2019 dan berusaha menyusun pengaturan jadwal untuk anak-anak mereka, Laianah, Aaliyah dan Trey, menurut BBC.
R24/DEV