Ngeri Kali, Gara-gara Kabar Hoaks Virus Corona, Masyarakat di Negara Ini Sampai Bentrok dengan Polisi
RIAU24.COM - Tak hanya virusnya, kabar bohong alias hoaks virus Corona juga bisa membuat dampak luar biasa. Seperti yang terjadi di Ukraina, gelombang protes sempat muncul di tengah masyarakat, setelah beredar kabar hoaks soal virus Corona. Tak hanya itu, masyarakat Ukraina bahkan sempat terlibat bentrok dengan polisi anti huru-hara.
Dilansir viva yang merangkum laman Buzzfeednews, Senin, 24 Februari 2020, kabar hoaks itu datang dari sebuah email brodcast yang mengklaim kabar virus Corona itu datang dari Kementerian Kesehatan Ukraina.
Email itu berisi informasi palsu jika sudah ada lima kasus virus Covid-19 di negara tersebut di hari yang sama saat sebuah pesawat mengangkut orang Ukraina dari China tiba di sana.
Akibat berita bohong itu, protes langsung terjadi. Selain itu masyarakat juga bentrok dengan polisi anti huru-hara di beberapa tempat, dikutip
Namun yang terjadi sesungguhnya, email itu berasal dari luar Ukraina. Informasi tersebut dikeluarkan langsunh oleh Layanan Keamanan Ukrainan (SBU).
Untuk diketahui, hingga saat ini hanya ada dua warga Ukraina yang terinfeksi virus Corona. Keduanya juga tidak berada di negara tersebut namun merupakan penumpang kapal Diamond Princess yang merapat di Jepang. Saat ini, keduanya dikabarkan telah kembali sehat dari virus Corona.
Buntut dari kejadian, Pusat Kesehatan Masyarakat Ukraina bergerak cepat untuk memberitahu masyarakat jika informasi tersebut salah. Instansi tersebut juga mengingatkan media setempat tidak lagi menyebarluaskan informasi bohong itu.
Tak hanya itu, bantahan adanya virus Corona juga datang dari Gubernur Kharkiv, tempat pesawat mendarat yang membawa pengungsi asal China.
"Jangan menyebarkan kepanikan, semuanya baik-baik saja. Semua yang ada di pesawat sehat," tegasnya, dilansir media setempat. ***