Heboh, Antartika Dilanda Banjir Darah, Begini Penampakannya
Untuk diketahui, Antartika baru saja mengalami 9 hari gelombang panas pada bulan ini dan mencatat rekor temperatur tertinggi, yaitu 18,3 derajat celcius di stasiun riset milik Argentina, Esperanza. Fenomena ini juga secara teratur diamati di Kutub Utara, Pegunungan Alpen, dan daerah pegunungan lainnya.
Menurut Organisasi Meteorologi Dunia PBB, Semenanjung Antartika, yang didefinisikan sebagai ujung barat laut dekat Amerika Selatan, merupakan salah satu daerah pemanasan tercepat di Bumi. Pada kawasan ini, suhu naik hampir 3 derajat celcius dan sudah berlangsung sejak 50 tahun terakhir. ***
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan