RIAU24.COM -  Situasi di Iran, saat ini dikabarkan tengah kacau setelah negara itu diserang wabah virus Corona. Salah satu kejadian terbaru, massa di Kota Bandar Abbas, mengamuk dan membakar sebuah klinik kesehatan di kota itu. Aksi itu bermula dari kabar yang menyebutkan di tempat itu ada pasien virus Corona dari daerah lain, yang tengah menjalani perawatan. Pasien itu dikabarkan datang dari Kota Suci Qom, yang kini merupakan kota dengan kasus Corona terbanyak di Iran. 

Aksi nekat itu karena didasari rasa panik warga kota, bahwa virus Corona akan cepat menyebar di kota itu jika ada pasien virus Corona yang dirawat di kota itu. Buntutnya, massa yang tak terkendali nekat membakar klinik kesehatan bernama Towhid itu. 

Dilansir viva yang merangkum iranintl, Minggu 1 Maret aksi nekat massa yang panik itu, terjadi hanya beberapa jam setelah tersebar berita yang menyebutkan di klinik itu sedang dirawat pasien suspek virus Corona. 

Aksi massa di Kota Banda Abbas bisa diredam setelah petugas keamanan diturunkan ke lokasi. Meski begitu belum diketahui apakah ada korban jiwa akibat pembakaran klinik itu.

Kabarnya, di klinik itu memang ada sebanyak 10 orang pasien virus Corona asal Kota Suci Qom. Untuk diketahui, saat ini Kota Suci Qom telah tercatat menjadi kota kedua di dunia sebagai kota dengan tingkat kematian tertinggi akibat Corona, setelah China. ***