RIAU24.COM - Kamis 5 Maret 2020, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah jadi sorotan. Hal itu setelah Kominfo dianggap buru-buru melabel foto aktris Tara Basro berpotensi melanggar UU ITE.

Seperti yang ramai diberitakan Tara Basro mengunggah salah satu foto 'seksi'. Dalam foto yang tampak lipatan perutnya itu, Tara Basro memberi pesan agar wanita Indonesia mencintai tubuhnya sendiri. Tidak mengejar 'cantik' seperti yang dianggap orang kebanyakan.

zxc1

Atas dasar itu netizen atau warganet ramai-ramai mengecam Kominfo. Bahkan nama Tara Basro menjadi trending topik di twitter Indonesia. Berikut beberapa komentar dari warganet.

@Gofar Hilman: "Tara Basro mengajarkan kita kalo foto, perut gak usah ditutupin stiker."

zxc2

@mrs_enci: "Kemarin pagi liat foto Tara Basro, terus sorenya baca tulisan yang bilang, kurang lebih, bahwa Tara Basro ga bisa mewakili body positive movement becoz heyyy she’s not actually fat. Di kepala saya langsung mikir, ya mentalitas begini yang bikin movementnya ga gain traction."

@edykhemod: "Tara Basro ngomongin soal citra natural disalahin. Dangdutan seronok di kampung2 ditonton anak kecil dibiarin. Standar ganda, kaya motor. Oh, UU ITE."

@Adiitoo: "Teman-temanku yang perempuan, tidak salah memang selalu berpikir positif terhadap tubuhmu sendiri kayak yang Tara Basro katakan. Namun, kalian perlu tahu bahwa sebelum sampai di titik ini, Tara adalah penggila olahraga." 

@dwitasaridwita: "Tara Basro sangat menyuarakan isi hati perempuan yang nggak puas dengan bentuk tubuhnya. Terima kasih untuk niat baik yang membantu perempuan untuk kembali mencintai tubuh kami sendiri. Kalau kata film IMPERFECT. Ubah insecure jadi bersyukur." (Riki)