RIAU24.COM - Seorang pria tak dikenal di Kepulauan Meranti nekat menyerang seorang petugas piket jaga di Mapolres Kepulauan Meranti, Rabu, 11 Maret 2020 petang.

Berdasarkan imformasi yang diperoleh, peristiwa ini berawal saat seorang  Anggota SPK bernama Brigadir Rizki Kurniawan diperjalanan menuju Selatpanjang dengan tujuan berobat.

Namun saat ditengah perjalanan tepatnya di jalan insit Kecamatan Tebing Tinggi Barat, ia dihadang oleh satu orang tak dikenal menggunakan baju bewarna hijau dengan membawa tas warna hitam.

Menurut informasi dari warga, pria tersebut melakukan penghadangan kepada setiap pengendara sepeda motor yang melintasi jalan insit tersebut.

Karena pria tersebut meresahkan masyarakat, Brigadir Rizki kemudian membawa laki-laki tak di kenal tersebut dibawa ke Mapolres.

Setibanya dipenjagaan Polres Kepulauan Meranti, petugas mencoba menenangkan pria tersebut diruang penjagaan dan ditanyakan alamat tempat tinggalnya dan kenapa melakukan keributan di jalan insit.

Saat diintrogasi pria tersebut menjawab dengan suara besar, ia mengaku tinggal di Jalan Perjuangan. diakui pria tersebut karena tidak senang motornya ditilang. 

Petugas pun kemudian meminta tas laki-laki tersebut untuk dilakukan pemeriksaan/penggedahan.

Namun, pria tersebut tidak mau diperiksa tasnya dan langsung marah dengan memukul meja petugas jaga yang mengakibatkan monitor komputer di atas dimeja terhempas.

Kemudian petugas memanggil piket Reskrim dan piket Reskrim tsb mencoba menenangkannya, namun laki-laki tersebut tidak bisa mengontrol emosi dan mengajak piket Reskrim untuk berduel namun tidak diladeni. 

Pria tersebut mau menyerang anggota piket Reskrim dengan menggunakan paralon, melihat situasi tersebut Petugas mencoba menenangkannya, tapi malah dipukul menggunakan paralon dan mengejar Petugas di ruang penjagaan sambil mengeluarkan Badik dari pinggangnya dan mencoba melukai petugas.

Melihat situasi yang membahayakan tersebut petugas melakukan tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan pria tersebut. Akibatnya, pria tersebut tewas ditempat.

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi melalui Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar, informasinya yang diperoleh seperti itu," sebut Kombes Sunarto, Rabu malam.

Saat ini petugas masih melakukan identifikasi lebih lanjut terkait identitas pelaku dan dugaan motif lainnya.

Pihak Polres Meranti pun dikabarkan telah memanggil beberapa tokoh masyarakat untuk berkumpul, hal itu dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.