RIAU24.COM -  Selasa 17 Maret 2020, Tagar #CopotKapoldaSultra jadi trending topik di twitter. Hal itu gara-gara pernyataan Kapolda Sultra, Brigjen Pol Merdisyam yang dianggap keliru soal 49 WN Tiongkok yang masuk ke Sulawesi Tenggara (Sultra).

zxc1

Kemudian Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham RI Sulawesi Tenggara, Sofyan membantah 49 WN Tiongkok pulang dari mengurus visa di Jakarta. Kakanwil Sofyan menegaskan bahwa 49 WN Tiongkok itu semuanya orang baru dan sempat transit di Thailand.

Hal itu kemudian membuat nama Kapolda Sultra, Brigjen Pol Merdisyam jadi pembicaraan publik. Bahkan muncul tagar #CopotKapoldaSultra dan jadi trending topik di twitter.

zxc2

Berikut beberapa komentar netizen atau warganet soal pernyataan Kapolda Sultra yang dianggap keliru. @liem_id: "Weleh?! Ngurus visa di Jakarta kok transit di Thailand ? Pantes pada bawa koper segede gaban bak orang boyongan. Ternyata boyongan dari Cina beneran. #CopotKapoldaSultra 49 TKA Baru asal China yang Tiba di Kendari Sempat Transit di Thailand."

@CepJohan: "Mabes Polri sangat perlu mempertimbangkan opsi #CopotKapoldaSultra. Fatal jika Penegak Hukum salah fakta, apalagi sampai berakibat tertangkapnya seseorang yang mungkin niatnya baik untuk keselamatan negara. Seharusnya diapresiasi, bukannya malah ditangkap."

@wicaksono_ucup: "Sedih gua bacanya, pemerintahan sekarang kok kesannya tidak da koordinasi. Bisa ga Kapoldanya di lockdown aja? #CopotKapoldaSultra."

@muslr1803: "Seharusnya UU ITE berlaku untuk semua kalangan, di tunggu video permintaan maaf dari Kapolda Sulawesi Tenggara, atau tidak #CopotKapoldaSultra #UUITEuntuksemuadong."

@bandabening: "Kejengkelan netizen atas kasus TKA China berbuntut tagar #CopotKapoldaSultra."

@upemai: "Kalau informasi Kapolda Sultra tdk bisa di pertanggung jawabkan ke publik, maka pantaslah #CopotKapoldaSultra." (Riki)