RIAU24.COM -  KUANSING- Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian, kembali mendapatkan kesempatan untuk  mengirimkan masyarakatnya ke Balai Diklat Industri Kementerian Perindutrian di Padang.

zxc1

Ini diketahui saat rombongan Pemkab Kuansing yang dipimpin Sekda Dr. H.  Dianto Mampanini SE, MT berkunjung ke Balai Diklat Industri di Padang, didampingi Kadis Kop UKM Dagrin Drs. Azhar MM CPM, dan Kabid Perindustrian, DR. Mardanus Bahar SPd. MPd yang disambut langsung Kepala Balai Diklat Industri Surya Agusman SE, MM  didampingi oleh Kasubag Tata Usaha Hermawan Setyadhi, Kasi Penyelenggaraan Diklat Sri Mulyati, dan Staff Seksi Kerjasama Diklat Rafki Rahmat, Selasa (18/3) sore.

Pada pertemuan tersebut Surya Agusman memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi yang dianggap berhasil membina kelompok batik yang sudah diberi palatihan oleh Balai Diklat Industri pada tahun 2019.

zxc2

Sekda Kuansing, DR. H. Dianto Mampanini mengucapkan terima kasih kepada pihak BDI Padang, yang telah memberikan kesempatan kepada masyarakat Kuantan Singingi untuk mengikuti Pelatihan membatik pada tahun 2019 yang lalu. Sehingga pada saat ini masyarakat yang mengikuti pelatihan tersebut, sudah bisa memproduksi batik khas Kuantan Singingi dengan motif kearifan lokal.

Dianto juga berharap kepada pihak BDI, agar kembali memberikan kesempatan kepada masyarakat Kuantan Singingi, untuk mengikuti pelatihan membatik pada tahun 2020. Hal ini juga berkaitan dengan rencana Pemkab Kuansing untuk mewujudkan kampung batik.

Kadis Kopdagrin Drs. Azhar MM CPM dalam releasenya kepada wartawan Kuansing bahwa untuk tahun 2020 ini,  pihak BDI (Balai Diklat Industri) tidak hanya memberikan kesempatan kepada masyarakat Kuantan Singingi untuk mengikuti pelatihan membatik, tetapi juga Pelatihan Menjahit dan Pelatihan membordir. "Namun karena ada wabah virus covid 19, pihak BDI belum bisa memastikan kapan jadwal pelatihan, untuk masyarakat Kuantan Singingi itu bisa dilaksanakan," ujar Azhar mengakhiri. (R24/Zar)