Satroni Rumah Wartawan, Maling Sukses Larikan Sepeda Motor
Kecurigaan itu dibenarkan oleh sang anak, Abimanyu Wahyu Palagan. Menurut sang anak, nampaknya upaya pencurian itu sudah beberapa kali terjadi. Abimanyu curiga karena beberapa bulan sebelum pencurian sekarang, pengait gembok pagarnya bengkok seperti habis dipukul untuk dipatahkan.
“Saya pikir ayah saya yang membengkokkannya. Saya tak curiga ketika itu. Tapi dengan peristiwa sekarang, saya yakin ini ada hubungannya. Apalagi di peristiwa pencurian pertama, kawanan maling membawa kunci motor yang sekarang hilang,” ujar siswa sebuah SLTA di Pekanbaru ini.
Kecurigaan bahwa pelaku pencurian pertama dan sekarang sama, karena di garasi rumah ada tiga motor yang diparkir. Kata Hary, setiap parkir dia selalu mengunci setang dan menutup lubang kunci tersebut. Sedangkan dua motor yang lainnya, satu jenis Beat juga, tapi tutup kuncinya tidak ditutupkan, dan satu lagi motor lama jenis Honda Astrea Star.
“Kalau mau mengambil, lebih mudah motor ponakan saya yang tutup kuncinya sudah macet, tak berfunsi lagi. Ini kenapa kok motor yang sistem kuncinya lebih lengkap yang diambil. Saya yakin, ini kawanan pencuri pertama dulu juga yang mengambil,” ujar Hary lagi.
Peristiwa pencurian kedua terjadi setahun setelah itu. Kali ini yang membobol rumahnya justru seorang gadis asisten rumah tangganya sendiri yang baru bekerja seminggu. Dia membawa lari uang, perhiasan dan jam tangan miliknya. Ketika itu warga melihat dia lari dari rumah bersama seorang lelaki yang ditengarai kekasihnya.
Dengan pencurian yang ketigakalinya terjadi di rumahnya, Hary berharap pihak kepolisian bertindak cepat menggulung sindikat pencurian kendaraan bermotor di kawasan rumahnya yang berdekatan dengan Perumnas Sidomulyo, Arengka Atas, Pekanbaru tersebut.(*)