Menu

Ngeri, Puluhan Tamu yang Hadir Dalam Resepsi Pernikahan Ini Dinyatakan Positif Corona

Siswandi 24 Mar 2020, 09:25
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Pasangan pengantin baru warga Australia, yakni Scott Maggs (37) dan istrinya Emma Metcalf (36), saat ini jadi sasaran  emosi  dan dituduh sebagai biang kerok penyebar virus Corona. Pasalnya, puluhan tamu yang hadir saat resepsi pernikahan mereka, saat ini dinyatakan positif terjangkit virus mematikan itu. 

Namun anehnya, kedua pengantin baru sama sekali tidak terjangkit alias negatif Corona. Meski pun pada saat resepsi pernikahan, keduanya tak pernah berhenti bersalaman dan berpelukan dengan mereka yang hadir. 

Dilansir viva yang merangkum Daily Mail, Selasa 24 Maret 2020, resepsi pernikahan keduanya digelar di Tumbling Waters Retreat di Stanwell Tops, Sydney, Australia, pada 6 Maret 2020 lalu. Ketika itu, setidaknya ada sekitar 140 orang tamu undangan yang menghadiri hari bahagian itu.  

Sama dengan para pengantin baru lainnya, setelah resepsi pernikahan, keduanya kemudian pergi berbulan madu ke Maldives. 

Namun siapa sangka, justru saat berbulan madu itu, kedunya menerima kabar mengejutkan dan sekaligus tak mengenakkan. Pasangan ini mengaku, diberi tahu kalau enam tamu undangannya positif terjangkit virus Corona. 

Namun kejutan tak berhenti sampai di situ. Dua minggu kemudian, jumlah tamu yang dites positif Corona, malah melonjak mencapai 37 orang. Salah seorang di antaranya adalah senator federal Andrew Bragg. Bahkan tak tertutup kemungkinan, jumlahnya akan bertambah lagi. 

Pengantin tak Terjangkit 
Namun anehnya, Maggs dan Emma dinyatakan negatif virus Corona. Padahal ketika acara resepsi itu, keduanya menyambut seluruh tamu dengan pelukan dan ciuman. 

Terkait fakta itu, Emma Metcalf mengatakan, dia dan suaminya juga tidak percaya dapat lolos dari virus mematikan itu. 

"Kami mencium dan memeluk orang sepanjang malam. Kami tidak bisa menjelaskan apalagi percaya," ujar Emma.

Buntut dari kejadian itu, pasangan pengantin baru ini dituduh sekaligus dimintai pertanggungjawaban atas apa yang terjadi. 

"Kami harus berurusan dengan orang-orang yang menuduh kami tidak bertanggung jawab, menyalahkan kami karena virus itu. Sudah cukup, kami sangat sensitif tentang itu dan berusaha melindungi tamu-tamu kami dari itu," lanjutnya.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat lalu, pemilik tempat pernikahan mengatakan semua karyawan yang dipekerjakan pada saat itu dalam kesehatan yang baik dan sumber penularannya masih belum diketahui. ***