Menu

Ungkap Skenario Jika Corona Meningkat, Ini yang Dilakukan Pemprov DKI Jakarta

Muhammad Iqbal 25 Mar 2020, 09:11
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjelaskan tentang skenario jika terjadi lonjakan pasien positif terinfeksi virus corona bahkan jika hingga mencapai 8.000 kasus.

"DKI Jakarta sudah menyiapkan skenario untuk menangani ketika kasusnya berjumlah 500, 1.000, bahkan sampai dengan 8.000 orang terkonfirmasi positif (corona)," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti dilansir dari CNNIndonesia.com, Rabu, 25 Maret 2020.

Dia menjelaskan jika pasien akan dibagi dalam 3 kelompok. Kelompok 1 adalah orang dengan gejala parah/kritis yang jumlahnya diperkirakan 8 persen dari jumlah keseluruhan pasien.

Kemudian kelompok 2 merupakan pasien dengan gejala berat yang diperkirakan mencapai 12 persen. Kelompok 3 adalah pasien dengan gejala ringan, diperkirakan 80%.

Kelompok 1 dan 2, dikatakannya lagi, akan mendapat perawatan intensif di rumah sakit dengan fasilitas kesehatan yang lengkap.

"Dengan skenario itu, maka yang membutuhkan perawatan intensif adalah 20 persen (kelompok 1 dan 2) pertama," kata dia lagi.

"Yang 20 persen pertama akan membutuhkan fasilitas kesehatan lengkap (ventilator, bantuan oksigen, peralatan medis yang intensif) ini levelnya ICU dan IGD untuk 20 persen pasien yang masuk," lanjutnya lagi.

Sementara itu, untuk kelompok 3 bisa dirawat dengan fasilitas kesehatan yang minim.

"Yang 80 persen gejalanya ringan sehingga bisa menggunakan fasilitas yang relatif minim termasuk ke Wisma Atlet atau RS lain," katanya.