Waduh, Data PDP Antara Pemprov Riau dan Pemkab Bengkalis Beda Jauh
RIAU24.COM - BENGKALIS- Perbedaan data terkait dengan penanganan virus corona atau Covid-19 kembali terjadi di Kabupaten Bengkalis membingungkan.
Kali ini perbedaan terjadi pada data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) antara Pemerintah Provinsi Riau dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
zxc1
Pada Kamis 26 Maret 2020 kemarin Gubernur Riau H Syamsuar melalui video yang beredar menyampaikan bahwa informasi terkini tentang data-data pasien positif corona, orang dalam pemantauan (ODP) dan juga pasien dalam pengawasan (PDP).
zxc2
Apa yang disampaikan Gubri ini sangat jauh berbeda dengan data PDP yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bengkalis dan sudah diposting di website Diskomintik Kabupaten Bengkalis.
Berdasarkan data dari gugus tugas tersebut, yang juga diterima oleh wartawan pada sore hari kemarin melalui grup WA, jumlah PDP sebanyak 6 orang. Artinya terjadi selisih sebanyak 5 orang.
"Karena ruang isolasi di RSUD Bengkalis, keduanya semalam (Kamis malam, 26 Maret 2020), kita rujuk ke RSUD Mandau,” jelas Ersan Saputra, Jumat 27 Maret 2020.
Soal adanya pernyataan Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar yang mengatakan PDP di Kabupaten Bengkalis sebanyak 11 orang, Ia mengatakan, kemungkinan data tersebut termasuk 3 PDP yang sudah sembuh.
“Sebelum 6 PDP dirawat, memang ada 3 PDP yang dirawat. Tapi ketiganya sudah sembuh dan pulang. Jadi kalau ditambah dengan 2 yang baru dan dirujuk ke RSUD Mandau itu, jumlahnya memang 11 orang. Mungkin itu yang dimaksudkan Gubri,” pungkasnya. (R24/Hari)