Bikin Kaget, Ilmuwan Perkirakan Kasus Corona di Indonesia Bisa Capai 5 Kali Lipat dari Angka Resmi
RIAU24.COM - Pemerintah mengumumkan, total kasus positif virus Corona di Indonesia saat ini sudah mencapai lebih dari angka 1.000 kasus. Namun ilmuwan malah memperkirakan jumlah aslinya, bisa mencapai lima kali lipat dari angka tersebut.
Temuan ini dipublikasikan lembaga riset telematika asal Bandung, Sharing Vision. Menurut simulasi yang mereka lakukan, pada tanggal 22 Maret saat pemerintah mengumumkan ada 514 kasus positif di Indonesia, model mereka memprediksi angka sebenarnya adalah 2.279 kasus positif. Hasil yang sama juga diperoleh, untuk perkiraaan kasus pada tanggal 23-25 Maret lalu.
Dilansir detik, Minggu 29 Maret 2020, simulasi ini dipimpin tim Data Scientist Sharing Vision yang dipimpin Senior Data Scientist Budi Sulistyo. Simulasi ini dilakukan bekerjasama dengan seorang dosen STEI ITB Kelompok Keahlian Kendali dan Komputer, Dimitri Mahayana.
Simulasi ini pertama kali dimulai pada minggu pertama isolasi diri nasional yaitu Senin (16/3) lalu. Temuan ini diperoleh menggunakan simulasi model dinamika penyebaran virus dengan persamaan diferensi orde 30, nonlinier dengan umpan balik positif yang telah digunakan dalam memodelkan fenomena wabah virus corona di Indonesia.
Menurut Budi, salah satu asumsi yang digunakan dalam simulasi tersebut adalah asumsi delay dalam pengumuman kasus yang terkonfirmasi. Tim mengasumsikan delay yang sangat moderat yakni rata-rata tiga hari.
"Delay ini adalah jeda waktu sejak saat dilakukannya tes terhadap seseorang, suspect, yang kemudian dinyatakan positif, hingga konfirmasi resmi pemerintah yang memasukkan orang tersebut ke dalam akumulasi total terjangkit," terangnya.