Donald Trump Sebut Puncak Kematian Akibat Corona di AS Pekan Lagi
RIAU24.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa puncak kematian akibat virus corona di AS akan terjadi dalam dua pekan ke depan.
Dia memperkirakan puncak kematian terjadi sekitar hari Paskah 12 April. "Puncak kematian bisa terjadi saat Hari Paskah," kata Trump pada Minggu 29 Maret 2020 seperti dikutip dari AFP.
Trump juga telah memperpanjang pedoman menjaga jarak sosial atau social distancing untuk menekan penyebaran virus corona hingga 30 April 2020.
Dalam pengarahan di sebuah stasiun televisi, Trump juga menyampaikan prediksi salah satu penasihat medis Gedung Putih Anthony Fauci, bahwa virus corona dapat membunuh hingga 200 ribu orang di AS.
Trump menyebut angka itu bisa lebih tinggi lagi bila pemerintah tidak segera memberlakukan lockdown dan dan upaya lain untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Sebanyak 2,2 juta orang bisa terinfeksi jika kita tidak berbuat apa-apa untuk mencegah, salah satunya dengan menjaga jarak sosial," katanya.