RIAU24.COM -  Dilansir dari WorlofBuzz, Menteri Kesehatan Thailand telah membuat pernyataan yang agak menghasut di akun Twitter-nya tentang turis Barat yang mengunjungi Thailand.

Dan tentu saja, ini telah membuat marah banyak netizen, terutama warga Thailand sendiri yang menyatakan ketidakpercayaan mereka!

Menurut kedua saluran berita, telah diklaim bahwa Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul, telah menyarankan bahwa turis Barat yang harus disalahkan atas jumlah kasus Covid-19 di negara tersebut. Mengatakan bahwa mereka 'kotor' dan mengklaim bahwa mereka tidak pernah mandi, ia melanjutkan dengan menyiratkan bahwa mereka lebih mungkin menyebarkan virus Covid-19 daripada pelancong Asia.

“Sekarang musim dingin di Eropa sehingga orang-orang ini melarikan diri dari hawa dingin di Thailand. Banyak yang berpakaian kotor dan tidak pernah mandi. Sebagai tuan rumah kami harus berhati-hati, ”katanya dalam Tweet yang sekarang dihapus.

Tweet lain yang dihapus dari Menteri Kesehatan juga menyebutkan bagaimana ketika dia membagikan masker di Chiang Mai, dia memperhatikan bahwa tidak ada satu pun farang, yang merupakan istilah bahasa gaul Thailand untuk orang Kaukasia, mengenakan masker. Dia menunjukkan bahwa lebih dari 90% orang Thailand telah mempraktikkan penggunaan masker wajah sejak wabah dimulai.

Dia juga telah dituduh rasisme ketika pada bulan Februari tahun ini, dia menyarankan dalam Tweet lain bahwa orang asing yang tidak mengenakan masker harus ditendang keluar. Akun Twitter-nya dan semua Tweet yang kontroversial sejak itu telah dihapus.

 

 

 

 

R24/DEV