RIAU24.COM -  Selasa 31 Maret 2020, Pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat berencana menghentikan operasional bus antarkota antarprovinsi (AKAP), bus antar-jemput antarprovinsi (AJAP), serta bus pariwisata dari dan ke Jakarta. Kebijakan Anies Baswedan itu untuk menekan penyebaran virus corona atau covid-19.

zxc1

Tetapi Menko Maritim dan Investasi selaku Plt Menhub, Luhut Binsar Pandjaitan membatalkan rencana Anies Baswedan.

Hal itu langsung direspon pengamat Muhammad Said Didu. "Penyetopan Operasi Bus AKAP Dibatalkan Luhut, Ini Kata Anies (REPUBLIKA ONLINE). Kalau corona makin menyebar sdh jelas yg bertanggung jawab. Lucunya, daerah lain tdk dilarang menutup daerahnya. Artinya ini lebih politis,"cuit @msaid_didu.

zxc2

Langsung saja netizen atau warganet memberikan komentarnya. @EN538474N6: "Kalo pun mereka nyalahin gub Jakarta. Kita warga Jakarta tau siapa yg bertanggungjawab. Warga jakarta bersama gubernurnya."

@rezkydoank: "Jangan menyerah pak @aniesbaswedan, niat luhut itu jelas, agar pak anies menyerah."

@jokohand76: "Jangan menyerah pak Anies. Berikan yang terbaik untuk warga Jakarta."

@Ars_sand: "Sakit hati Reklamasi teeus berlanjut. #tolakDaruratSipil."

@Nduk_Ria9: "Tetap ikhtiarkan yg terbaik untuk rakyat, pak Gubernur @aniesbaswedan do'a kami menyertai anda, semoga Allah SWT melindungi anda dari segala kejahatan makhlukNya, aamiin."

@68Afz: "Anies stop reklamasi dan ini balasannya Om Said Didu. Aroma politis memang sangat terasa." (Riki)