Kisah Pasangan Gaza yang Mampu Berhemat Biaya Pernikahan Akibat Kekhawatiran Pandemi Virus Corona
Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada Al Jazeera bahwa mereka telah menerima ratusan telepon dari calon pengantin pria dan pemilik aula pernikahan untuk memeriksa dalam keadaan apa pernikahan bisa diadakan.
"Kami melakukan tur berkala di aula dan restoran untuk memastikan implementasi keputusan, dan kami juga mengirim patroli ke rumah-rumah untuk mencegah pertemuan besar dan menekankan perlunya sejumlah kecil di pesta-pesta ini," kata Kolonel Ayman al-Batniji, kepada Al Jazeera. .
Batas baru-baru ini pada perayaan berarti bahwa Mohamed Abu Ali memutuskan untuk mengadakan upacara pernikahannya di rumah keluarga di Khan Younis di Gaza selatan, tetapi pembatasan membuatnya merasa sedikit gelisah.
"Pemerintah bahkan melarang pesta pria, yang seharusnya diadakan sehari sebelum pernikahan," katanya kepada Al Jazeera. "Juga rumah itu sangat kecil untuk pesta pernikahan, tetapi tidak ada pilihan lain", katanya.
"Teman-teman saya merayakan dengan saya di jalan sebelum pergi ke rumah pengantin wanita untuk membawanya ke pesta di rumah kami, tetapi tetangga dan kerabat takut untuk bergabung," tambahnya.
"Kami takut bahwa polisi akan datang ke rumah kami untuk melarang pernikahan di rumah, bahkan", katanya.