Data Covid-19 Kuansing Meningkat Tajam, Tembus 733 ODP
RIAU24.COM - KUANSING- Meskipun aksi pencegahan Covid-19 saat sekarang ini terus dilakukan, namun masyarakat yang terkena Virus Covid-19 masih sangat tinggi.
Berdasarkan Data pada Selasa (31/3) pagi sekitar pukul 08.00 Wib, terdapat sekitar 733 ODP (Orang Dalam Pemantauan) Virus Corona atau Covid-19. Dan ini berarti terjadi kenaikan sekitar 271 ODP dibandingkan data pada Senin (30/3) yang mencapai 462 ODP.
zxc1
Data sebaran Covid-19 di Kabupaten Kuantan Singingi, pada Selasa (31/3) sekitar 733 ODP yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kuansing adalah:
1. Kecamatan Hulu Kuantan sekitar 13 ODP,
2. Kecamatan Pucuk Rantau sekitar 18 ODP,
3. Kecamatan Kuantan Mudik sekitar 38 ODP,
4. Kecamatan Gunung Toar sekitar 21 ODP,
5.Kecamatan Kuantan Tengah sekitar 97 ODP,
6. Kecamatan Singingi sekitar 143 ODP,
7. Kecamatan Singingi Hilir sekitar 116 ODP,
8. Kecamatan Sentajo Raya sekitar 61 ODP,
9. Kecamatan Benai sekitar 47 ODP,
10.Kecamatan Pangean sekitar 13 ODP,
11.Kecamatan Logas Tanah Darat sekitar 24 ODP,
12. Kecamatan Kuantan Hilir sekitar 23 ODP,
13.Kecamatan Kuantan Hilir Seberang sekitar 49 ODP,
14. Kecamatan Inuman sekitar 14 ODP,
15. Kecamatan Cerenti sekitar 56 ODP,
"Terjadi peningkatan di Kecamatan Singingi 143 ODP dan Singingi Hilir 116 ODP, serta Cerenti 56 ODP," ungkap Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kuantan Singingi, Helmi Ruspandi, S.Sos. M.Ph melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kuansing, Jumardi, S.Sos. M.Kes, ketika dihubungi Riau24.Com melalui Whatsapp, Selasa (31/3) siang.
zxc2
Berdasarkan usia, dari 733 ODP Warga Kuansing adalah :
1. Usia 65 Tahun ke atas sebanyak 15 ODP,
2. Usia 46 -65 Tahun sebanyak 118 ODP,
3. Usia 26 - 45 Tahun sebanyak 186 ODP,
4. Usia 12 - 25 Tahun sebanyak 360 ODP
5. Usia 5 - 11 Tahun sebanyak 25 ODP,
6. Usia 0 - 5 Tahun sebanyak 29 ODP," ujarnya.
Ditambahkannya, Seluruh warga yang berstatus ODP tersebut di minta untuk isolasi mandiri. Yakni mengisolasi diri sendiri di rumah masing-masing. "Mereka terus kita pantau lewat Puskesmas dan bidan desa," tukasnya. (R24/Zar)