RIAU24.COM -  Telah ada peningkatan jumlah orang yang mengemudi meskipun penguncian sudah dilakukan di Inggris, memicu peringatan baru untuk meninggalkan mobil dan tetap tinggal di rumah. Meskipun jumlah orang yang menggunakan kendaraan bermotor secara bertahap menurun selama penguncian hingga 27 persen, namun jumlahnya kembali melonjak menjadi 37 persen kemarin.

Dr Yvonne Doyle, Direktur Perlindungan Kesehatan dan Medis, mengatakan pada konferensi pers Downing Street seperti dilansir dari Metro.uk, "Peningkatan penggunaan kendaraan bermotor sedikit memprihatinkan. Padahal orang-orang benar-benar perlu untuk tinggal di rumah. Sebagian besar melakukan hal yang benar seperti yang Anda lihat dari penurunan cepat dalam penggunaan transportasi umum. Kita perlu menyelamatkan nyawa kita sendiri dan orang lain, jadi silakan tinggal di rumah.”

Inggris tetap dikunci karena coronavirus, dengan orang-orang mengatakan bahwa mereka hanya boleh meninggalkan rumah mereka untuk bekerja, belanja penting, alasan medis atau untuk berolahraga. Pub dan bar telah ditutup sementara toko-toko yang tidak penting juga telah tutup.

Hari ini diumumkan bahwa 563 orang lainnya telah meninggal setelah tertular virus corona, menjadikan angka kematian di Inggris bertambah menjadi 2.352.