Update : Amerika Akan Menghadapi Minggu Tersulit Dalam Pertarungan Melawan Virus Corona, Jumlah Kematian Diprediksi Akan Terus Bertambah
RIAU24.COM - Amerika Serikat memasuki salah satu minggu paling kritis sejauh ini dalam krisis coronavirus dengan pejabat pemerintah memperingatkan jumlah korban tewas di negara-negara seperti New York, Michigan dan Louisiana yang terus bertambaha adalah tanda kesulitan telah datang di negara bagian lainnya. "Ini akan menjadi minggu yang paling sulit dan paling menyedihkan dalam kehidupan kebanyakan orang Amerika, terus terang. Ini akan menjadi momen Pearl Harbor kita, momen 9/11 kita, hanya saja itu tidak akan dilokalisasi," Surgeon General Jerome Adams mengatakan di jaringan media AS Fox News, Minggu.
Presiden AS Donald Trump memperingatkan peningkatan kematian akibat virus korona di AS dalam beberapa minggu mendatang. "Saya pikir kita semua tahu bahwa kita harus mencapai titik tertentu dan titik itu akan menjadi titik yang mengerikan dalam hal kematian. Tapi itu juga titik di mana segala sesuatu akan mulai berubah. Kami semakin dekat ke level itu sekarang. Satu setengah minggu berikutnya, dua minggu akan menjadi sangat sulit." kata presiden.
Trump menyatakan harapan AS melihat "peningkatan" dari krisis virus corona, mengutip sedikit penurunan kematian di New York, negara yang paling terpukul.
"Mungkin itu pertanda baik," kata Trump kepada wartawan, merujuk pada penurunan korban jiwa. "Kami melihat cahaya di ujung terowongan. Hal-hal baik mulai terjadi."
Korban tewas di negara bagian New York naik menjadi 4.159 pada hari Minggu, naik dari 3.565 sehari sebelumnya.
Jenderal Ahli Bedah AS Jerome Adams menguatkan orang-orang Amerika karena apa yang dia katakan akan menjadi "minggu paling sulit dan paling menyedihkan bagi sebagian besar orang Amerika" karena pandemi coronavirus.