RIAU24.COM - Pegiat media sosial, Geisz Chalifah mengkritik anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbret yang menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lamban dalam pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menanggulangi virus corona (Covid-19).

Untuk diketahui, hari ini Jumat, 10 April 2020 Pemprov DKI Jakarta mulai menerapkan PSBB. Hal itu berlaku setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meneken Peraturan Gubernur Nomor 33 tahun 2020.

Terkait hal tersebut, diapun menyinggung kader PDIP Harun Masuki yang merupakan tersangka dugaan suap kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
zxc1

Dia mengatakan, seharusnya kasus Harun tersebut cepat ditangani segera ditangkap. Terlebih lagi hingga kini kasus Harun seakan "tenggelam" bersama virus corona.

"Anis lambat "menangkap" korona padahal bentuknya jelas dan terlihat, beda dgn Harun Masiku yg ga terlihat mata & butuh alat test dari luar,  yg spt itu cepat ditangani & ditangkap," lanjutnya lagi.

Netizen pun turut mengomentari kicauan yang disampaikan oleh Geisz tersebut. Ini komentar para netizen.

"Secara tersirat membuktikan .....bhw PDIP dan siapapun itu mengakui.... @aniesbaswedan berhasil dalam mengatasi akibat dari covid19

Selamat Gubernur Indonesia ku," ujar salah satu netizen.

"Perasaan bicara masalah psbb pada prinsipnya dki sudah dari awall
Psbb kan yg beri ijin menkes 
Anies stop bus jurusan dki malah di ganjal oleh menhub 
Kadang mumet nontot pusat dan partai pemerintah...kaya doyan banget cari cari kesalahan anies," ujar netizen lainnya.

"Bukan lambat, tapi harus melalui protokoler agar sesuai arahan atasannya....... Tapi atasannya rakyat DKI Jakarta atau siapa yaaa," komentar netizen lainnya.