RIAU24.COM -  Di Ekuador, kepanikan atas virus corona telah mengambil alih ketika orang-orang berjatuhan di depan umum sementara keluarga membiarkan mayat orang-orang yang mereka cintai membusuk di jalanan.

Dilansir dari CNN, rumah sakit dan fasilitas perawatan kesehatan Ekuador tidak memiliki kapasitas untuk menampung masuknya pasien Covid-19 hingga membuat banyak mayat menumpuk, bahkan kamar mayat, rumah duka dan kuburan tidak dapat membantu.

Dengan lebih dari 4.965 kasus dan 272 melaporkan kematian sejauh ini, keluarga almarhum hanya melakukan apa yang mereka bisa, yang meninggalkan mayat orang yang mereka cintai di jalanan di luar rumah mereka.

Beberapa orang bahkan jatuh pingsan di depan umum dengan tubuh mereka ditinggalkan di lokasi selama berhari-hari karena pihak berwenang memiliki fasilitas yang memadai. Video dan gambar online memamerkan orang-orang yang meninggalkan mayat di jalan dan lingkungan yang jauh dari mereka, sementara yang lain memilih untuk membakar atau mengubur mayat orang yang mereka cintai di dekat rumah mereka.

Seperti menurut NST, karena banyaknya mayat, mereka juga kehabisan peti mati sehingga menggunakan kotak kardus untuk menyimpan dan menguburkan yang meninggal.

Faktanya, ketika fasilitas medis berjuang untuk mengakomodasi jumlah mayat yang baunya telah menarik burung nasar, karena mereka dapat terlihat berputar-putar di atas rumah sakit.