Menu

Warga Kampung Ini Geger, Warganya Dikira Meninggal Akibat Sakit Jantung Ternyata Positif Corona, Padahal Jenazah Sempat Dimandikan serta Digelar Tahlilan

Siswandi 14 Apr 2020, 11:23
Ilustrasi
Ilustrasi

"Warga memang benar-benar tidak tahu (almarhum positif) karena Dinkes tidak cepat menginformasikan hasilnya, usai tahlilan itu ada kabar hasil swab positif. Pada galau (cemas) tuh warga jadi untuk menenangkannya kita lakukan imbauan isolasi mandiri," ucap Sekretaris Kecamatan Ciseeng, Heri Isnandar, kepada kompas, Senin (13/4/2020). 

Berpotensi ODP

Lebih lanjut, Heri menerangkan, hasil swab almarhum baru keluar sepekan kemudian, yakni pada Sabtu (11/4/2020). Hasil swab menunjukkan almarhum ternyata sudah terjangkit virus Corona. Atas kejadian tersebut seluruh peserta tahlilan berpotensi menjadi Orang dalam Pemantauan (ODP). 

"Informasinya almarhum ini sakit jantung dan memang sejak awal tidak ada SOP Covid-19 pemakaman. Makanya warga tetap ikutan tahlilan karena menganggapnya (meninggal) sakit jantung," ungkapnya. 

Sementara itu, dinas kesehatan setempat akan segera melakukan tes swab kepada anggota keluarga almarhum. Jika hasilnya positif, maka status warga lainnya bakal naik menjadi ODP. 

"Ada tiga yang diperiksa, salah satunya pembantu beda kampung. Jadi mudah-mudahan hasil semuanya negatif sehingga warga yang hadir di tahlilan itu tidak naik statusnya," harapnya lagi. 

Sambungan berita: Dinkes Dinilai lambat 
Halaman: 123Lihat Semua