Tragis Pria Asal Bangkok Ini Membawa Obat Terlarang ke Kantor Polisi dan Minta Dipenjara, Ternyata Ini Alasannya...
RIAU24.COM - Sangat sulit untuk memahami seberapa besar orang yang berjuang selama Covid-19, pembatasan pergerakan dan penguncian di seluruh dunia.
Tetapi semakin lama kita duduk di rumah, semakin banyak waktu kita untuk mengenali dan menghargai kemewahan sederhana yang kita dapatkan, misalnya makanan.
Seorang lelaki di Phuket, Thailand, memutuskan untuk menyerahkan diri kepada polisi dengan membawa satu pil metamfetamin sehingga dia bisa dipenjara. Pasti Anda bertanya, mengapa dia begitu ingin masuk penjara ? Karena dia kelaparan sementara bila dipenjara, ia akan mendapatkan makanan secara gratis.
Seperti dilansir dari Bangkok Post, wakil kepala kantor polisi Wichit mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya terkejut melihat seorang pria berusia 20 tahun berjalan ke kantor polisi dengan membawa satu pil sambil meminta petugas untuk menangkapnya.
Lelaki itu, Chayapol Addin, telah kehilangan pekerjaannya sebagai tukang listrik karena wabah koronavirus dan tidak dapat meninggalkan provinsi itu untuk tinggal bersama ibunya di Phatthalung karena penguncian sudah diberlakukan. Tidak diketahui bagaimana dia mendapatkan pil itu.
Petugas kemudian menuduhnya memiliki obat-obatan terlarang dan akan mengawasinya karena kekhawatiran bahwa ia mungkin menderita masalah mental dan berisiko membahayakan dirinya sendiri.
R24/DEV