Mengerikan, Ratusan Orang Amerika Nekat Berwisata di Pantai Florida, Meski Sudah 40 Ribu Orang yang Tewas Akibat Virus Corona di Amerika
RIAU24.COM - Dalam beberapa reaksi paling aneh dari masyarakat atas pandemi global virus Corona, telah dilaporkan oleh CNN dan The Guardian bahwa beberapa orang Amerika telah mengabaikan semua peringatan tentang jarak sosial demi menghabiskan waktu di pantai.
Meskipun pada awalnya ditutup dari akses publik, Walikota Lenny Curry dari Jacksonville, Florida telah memutuskan untuk membuka kembali beberapa pantai kota yang paling terkenal untuk 'kegiatan penting saja' pada Jumat lalu (17 April 2020).
zxc1
Sebuah videdo yang diambil dari pantai menunjukkan ratusan orang berjemur, berbicara dan bermain dalam kelompok besar, semua tanpa mengenakan masker wajah.
Namun, Walikota Curry mengatakan kegiatan rekreasi yang konsisten dengan pedoman jarak sosial seperti berjalan, bersepeda, hiking, memancing, berlari, berenang, merawat hewan peliharaan dan berselancar dianggap penting, dan karenanya diizinkan. Sebaliknya, kegiatan seperti berjemur, memanggang, dan berkumpul dalam kelompok besar dilarang, menurut CBS News.
"Ini bisa menjadi awal dari jalur kembali ke kehidupan normal. Harap hormati dan ikuti batasan ini. Tetap dalam pedoman untuk keselamatan Anda serta untuk keselamatan tetangga Anda," katanya kepada publik.
Yang membuat bertanya-tanya apakah ada di antara mereka yang telah berbondong-bondong ke pantai mempraktikkan langkah-langkah menjauhkan sosial sama sekali.
Dalam waktu 30 menit setelah pantai dibuka kembali, pantai pedesaannya yang padat segera dipenuhi oleh ratusan penduduk asli Florida. Perlu dicatat bahwa pada hari ini (20 April 2020), Amerika Serikat telah mencatat korban tewas hampir 40.000 menurut Al Jazeera News.
R24/DEV