RIAU24.COM -  Kematian terkait coronavirus di AS melebihi 41.000 dengan hampir separuh dari semua korban di negara bagian New York, ketika protes terhadap "tinggal di rumah" terus berkobar di sejumlah negara. Italia melaporkan jumlah kematian terendah dalam seminggu, sementara laju infeksi baru juga melambat. Spanyol mencatat jumlah kematian harian terendah dalam hampir sebulan. Selandia Baru akan melonggarkan beberapa batasannya - di antara yang paling ketat di dunia - mulai Senin depan.

Secara global, lebih dari 2,4 juta orang telah didiagnosis dengan virus sementara lebih dari 168.000 telah meninggal, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins. Lebih dari 643.000 orang telah pulih. Cina mengatakan seruan Australia untuk penyelidikan tentang asal-usul dan penyebaran virus tidak berdasar.

Arab Saudi memperpanjang penangguhan shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi selama bulan suci Ramadhan untuk membendung penyebaran coronavirus, kata kepresidenan Dua Masjid Suci di Twitter mengutip Presiden Jendralnya Syekh Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais.

Jalan-jalan di Accra penuh dengan kehidupan pada hari Senin, sehari setelah Presiden Ghana Nana Akufo-Addo mengumumkan berakhirnya penutupan tiga minggu atas pergerakan di sekitar ibu kota dan kota Kumasi.

Sementara beberapa warga Ghana merasa lega untuk kembali bekerja, yang lain merasa resah setelah negara itu menjadi yang pertama di Afrika yang mengangkat kuncian coronavirus.

Asosiasi Perawat Negara Bagian New York meluncurkan tiga tuntutan hukum pada hari Senin terhadap negara dan dua rumah sakit, menuduh anggota mereka terkena kondisi kerja berbahaya di tengah pandemi coronavirus, yang menghantam wilayah tersebut dengan sangat keras.