RIAU24.COM - KUANSING- Rapid Test sensitivitasnya hanya 30 persen sampai 70 persen. Ada dua ODP warga Kuansing yang hasil Rapid Test nya positif.

"Memang ada dua Rapid Test positif dan akan dilanjutkan pemeriksaan swab. Rencananya, Senin (27/4) pagi kita ambil sampel. Sekarang, tim kita sedang menjemput VTM ke Pekanbaru," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kuantan Singingi, dr. Amelia Nasrin, dalam release, Jumat (24/4/2020).

zxc1

Menurutnya, kedua warga yang masuk ODP tersebut yakni H (38), warga Singingi bersama anaknya NA (8). Untuk Tn H, tidak memiliki gejala, sedangkan Tn NA mengalami demam, sakit tenggorokan dan pucat. Keduanya menjalani isolasi mandiri di rumah.

Dikatakkanya, Masyarakat Kuansing tak perlu panik, atas hasil rapid test tersebut. Sebab, belum tentu kedua orang tersebut terjangkit Covid-19. "Mohon jangan panik. Kalau rapid test positif, bisa juga virus lain. Untuk memastikannya, maka diperlukan swab melalui PCR," ujarnya.

zxc2

Senada dengan itu, Agusmandar yang juga jubir Covid-19 Kuansing meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

"Masyarakat tak perlu panik. Yang perlu dilakukan adalah menjaga jarak, tidak berkerumun, rajin cuci tangan dan gunakan masker apabila keluar rumah," imbuhnya.

Oleh karena itu, Pemkab meminta masyarakat Kuansing untuk tidak panik dalam menyikapi berita, tentang hasil rapid test positif terhadap dua orang di Singingi," tukasnya. (Zar/rls)