Sosok Ini Dituduh Jadi Manusia Pertama Penyebar Corona, Hidupnya Jadi Tak Tenang Karena Terus Diteror
Akibat video hoax tersebut, kehidupan Matt dan Maatje berputar 180 derajat. Mereka mengatakan kerap menerima surat kaleng karena alamat tempat tinggal mereka dipajang di dunia maya oleh pihak tertentu. Akun media sosial mereka juga diserbu oleh orang tidak dikenal.
"Rasanya seperti mengalami mimpi buruk setiap hari. Saya ingin setiap orang berhenti menghina saya, karena saya mengalami perundungan di dunia maya dan sudah kelewat batas," kata Maatje.
Matt dan Maatje sudah berupaya mengontak Youtube untuk menghapus video tersebut dan mengantisipasi supaya tidak diunggah kembali. Mereka juga meminta bantuan kepada advokat dan polisi untuk mengurus masalah ini, tetapi kedua pihak tersebut menyatakan mereka tidak bisa berbuat banyak.
Diduga salah satu pihak yang menyebarkan informasi palsu tersebut adalah seseorang bernama George Webb (59). Webb diduga adalah orang yang gemar menyebarkan informasi palsu di dunia maya.
Webb sempat menyebarkan informasi dengan menyatakan seorang disjoki asal Italia, Benny Benassi, berkomplot dengan Matt dan Maatje untuk turut menyebarkan virus corona. Hal itu dibantah oleh Benny yang mengatakan dia tidak pernah mengenal Matt dan Maatje. Benny mengatakan nama belakang mereka sama karena itu adalah nama yang umum bagi penduduk Italia.
Matt juga menyatakan agak sulit menjerat para penyebar hoaks yang membuat hidup keluarganya menjadi sulit. "Sulit untuk membuat dia (Webb) mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Matt.***