RIAU24.COM - PEKANBARU - Pemko Pekanbaru tak mau lagi menunggu terlalu lama soal status kesehatan pasien dalam pengawasan (PDP) dan keluarga pasien positif corona. Mereka diharuskan menjalani proses swab (pengambilan sampel lendir di saluran pernafasan) agar ada kepastian.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai rapat evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Gedung Daerah Riau belum lama ini, menegaskan bahwa ia tak ingin lagi menunggu semua PDP yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Agar, para PDP ini ada kepastian apakah positif atau negatif corona.

"PDP yang positif dan negatif corona harus menjalani perawatan medis hingga sembuh. Mereka yang positif nantinya akan ditelusuri riwayat perjalanannya dan orang-orang yang pernah berkontak dengan PDP itu," ujarnya.

Selanjutnya, pihak yang juga harus menjalani swab tes adalah keluarga utama pasien positif corona. Sementara itu, pihak-pihak yang bukan keluarga utama hanya melalui proses rapid test (pemeriksaan imun tubuh).

"Dengan dilakukannya swab terhadap keluarga positif corona dan PDP, maka kami bisa mengetahui siapa saja yang terpapar," sebut Firdaus. (R24/put)