Tagar #LuhutBaperParah jadi Trending Topik, Kuasa Hukum LBP : Netizen Tak Tahu Rasanya Dihina
RIAU24.COM - Sikap Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) yang melaporkan mantan sekretaris BUMN Said Didu ke polisi terus mendapat reaksi negatif dari publik. Tagar #LuhutBaperParah pun sempat menempati daftar atas trending topic di media sosial Twitter.
Menanggapi hal itu, Kuasa Hukum Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Riska Elita mengatakan, pihak yang menyerukan tagar tersebut sekaligus menyebut Luhut Binsar Pandjaitan ‘baper’ tidak tahu rasanya berada di posisi kliennya.
"Oleh karenanya pihak lain yang tidak tahu masalah dan tidak merasakan ada perbuatan orang lain yang dirinya dihina, dan orang tersebut membuat berita bohong atau hoaks tentu tidak merasakan masalah tersebut," kata Riska, seperti dikutip dari kompas.com, Rabu (6/5).
Untuk diketahui, keriuhan bermula dari kicauan aktivis HAM Natalius Pigai yang menganggap Luhut sebagai orang ‘baper’, setelah mengetahui pernyataan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu dalam video berjudul "Luhut: Uang, Uang dan Uang".
Namun, Riska menolak berkomentar terhadap cuitan Natalius tersebut. Sebab, jelas dia, Natalius tak terlibat dalam tuntutan Luhut. "Kami tidak akan memberikan komentar terhadap pernyataan dari Bapak Natalius Pigai karena beliau bukan pihak dalam perkara ini," ujarnya.
Sebelumnya, Natalius Pigai sempat menyarankan agar Luhut menghentikan tuntutan hukumnya kepada Said Didu. Selain itu, dia meminta Luhut sebaiknya tak mudah terbawa perasaan.
"Kritik Said Didu itu dalam konteks investasi yang merupakan tupoksi Menko Kemaritiman dan Investasi. Saya minta polisi menghentikan proses hukum. Jika Pak Luhut mau tersinggung soal pribadi sebaiknya tidak jadi pejabat negara," tulisnya lewat akun Twitter @NataliusPigai2.***